Rabu, 20 Desember 2017

ASPEK LEGALITAS LAHAN

Diposting oleh Unknown on 05.26
Ketersediaan lahan yang cukup tidak dibarengi dengan kedesiplinan dalam kebijaksanaan menggunakan ruang yang telah dittapkan dalam peraturan mengenai GSJ, GSB, KDB, dan KLB. hal ini terlihat dari kurangnya warga (Rumah Tangga) yang tidak memiliki IMB di Desa Kanie. Berikut disajikan dalam tabel

Tabel 2.22 : Kondisi Legalitas Bangunan Desa Kanie
No
RT/RW
Jumlah Bangunan hunian memiliki IMB
Persentase Bangunan hunian memiliki IMB
Jumlah Lahan bangunan hunian memiliki SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah
Persentase Lahan bangunan hunian memiliki SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah
1
RT 001 RW 001 DUSUN 1
55
67%
66
80%
2
RT 002 RW 001 DUSUN 1
17
27%
42
66%
3
RT 001 RW 002 DUSUN 1
41
79%
22
42%
4
RT 002 RW 002 DUSUN 1
49
77%
33
52%
5
RT 001 RW 001 DUSUN 2
40
71%
41
73%
6
RT 002 RW 001 DUSUN 2
51
49%
43
41%
7
RT 001 RW 002 DUSUN 2
36
53%
35
51%
8
RT 002 RW 002 DUSUN 2
64
59%
72
67%
Jumlah
353
59%
354
59%
Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya Tahun 2016




       POTENSI DAN RESIKO BENCANA

Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia atau gabungan dari keduanya yang berakibat pada korban dan kerugian bagi keduanya pula. Di dalam lingkup administrasi Desa Kanie sendiri berdasarkan kajian alur sejarah dan interpretasi dari peta resiko bencana, kelerengan,  diidentifikasi bencana yang sering menimpa yakni, Banjir tepian Air yang disebabkan Air Hujan yang berintensitas  tinggi dan dalam jangka waktu yang relatif lama, dan bencana puting beliung yang pernah terjadi di desa kanie .  


Gambar 2.12 :    Peta Rawan Bencana Desa Kanie



Kindly Bookmark and Share it:

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Recent posts

Recent Comments

Bookmark & Share