Selasa, 19 Desember 2017

KONDISI EKSITING PENGGUNAAN LAHAN

Diposting oleh Unknown on 14.15
Penggunaan lahan di Kabupaten Sidrap berdasarkan pola ruang terdiri atas dua yaitu :

Kawasan Lindung

Kawasan  Lindung  adalah  wilayah  yang  ditetapkan  dengan  fungsi  utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 5 Tahun 2012  tentang  Rencana  Tata  Ruang  Wilayah  Kabupaten  Sidenreng  Rappang Tahun 2012 – 2032, Kawasan Lindung dibagi atas :
a. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya;
bKawasan perlindungan setempat;
c.  Kawasan rawan bencana alam; dan
d.  Kawasan lindung geologi.

Kawasan Budidaya
Kawasan Budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan. Kawasan Budidaya di Kabupaten Sidenreng Rappang berdasarkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah terdiri atas :

aKawasan peruntukan hutan produksi;
b.  Kawasan peruntukan hutan rakyat;
c.  Kawasan peruntukan pertanian;
d.  Kawasan peruntukan perikanan;
e.  Kawasan peruntukan pertambangan;
f.   Kawasan peruntukan industry;
g.  Kawasan peruntukan pariwisata
h.  Kawasan peruntukan permukiman; dan
i.    Kawasan peruntukan lainnya.

Sedangkan Kondisi penggunaan lahan/tutupan lahan Desa Kanie  terbagi menjadi dua bagian, yaitu lahan terbangun dan lahan tidak terbangun. Lahan terbangun peruntukannya antara lain untuk kegiatan permukiman, perdagangan dan jasa, pendidikan, perkantoran, industri rumah tangga, peribadatan dan kesehatan. Dan lahan tidak terbangun peruntukannya antara lain untuk kegiatan pertanian seperti untuk tanaman padi, perkebunan sayur dan buah, perkebunan pohon kayu dan lahan pekarangan atau lahan kosong yang belum terbangun.

   Penggunaan lahan untuk permukiman tersebar di setiap RT/RW yaitu.


Kawasan Pemerintahan

Kawasan pusat kegiatan pemerintahan di desa Kanie terdiri dari kantor desa.

Gambar 2.4. Kantor Desa Kanie

Kawasan permukiman berkembang di masing-masing RT/RW dan mengikuti jaringan jalan yang ada dengan berakseskan jaringan jalan kota dan terkonsentrasi membentuk kelompok-kelompok seperti permukiman di Maluku Riase dan Maluku Riawa.



Gambar 2.5 : Kondisi Kawasan permukiman

Kawasan Perdagangan dan Jasa

Jenis industri tradisional yang banyak terdapat di Desa Kanie antara lain: tukang jahit/bordir, tukang kayu, tukang las, ternak ayam, ternak itik, usaha batu bata. Untuk industri jasa terdapat bengkel, dan pabrik penggilingan beras.
Kawasan Ruang Publik
Kawasan ruang ruang publik yang biasa dipakai untuk kegiatan umum seperti kegiatan olah raga dan kegiatan umum lainnya yang ada di Desa Kanie, ruang terbuka publik yang ada di desa Kanie yaitu lapangan.

Kawasan Peribadatan

Sarana peribadatan yang terdapat di kawasan permukiman adalah masjid dengan jumlah 4 unit mesjid, mengingat sebagian besar penduduk di Desa Kanie menganut agama Islam dan tersebar di setiap wilayah RT/RW.

 Gambar 2.7 : Kondisi Peribadatan

Kawasan Pertanian
Kawasan pertanian merupakan fungsi peruntukan yang paling dominan yang ada di Desa Kanie, padi merupakan komoditas unggulan pertama tanaman pangan lahan basah. Komoditi tanaman pangan lahan kering hasil pertanian dan perkebunan antara lain palawija dan buah-buahan. Komoditas untuk palawija adalah kacang tanah, cabe, ubi jalar dan jambu mente, pisang, jagung untuk buah- buahan.

Gambar 2.8 : Kondisi Pertanian

Tutupan lahan di Desa Kanie umumnya didominasi oleh persawahan. Untuk lebih jelasnya akan diurai di dalam tabulasi dan grafik di bawah ini.

Tabel 2.8 : Data Tabulasi Penggunaan Lahan Desa Kanie
Desa
Jenis Tutupan Lahan
Luas (Ha)
Kanie
Pekuburan
2,79
Perkantoran
0,125
Pendidikan
4,286
Kesehatan
0,171
Permukiman
85,99
Peternakan
6,327
Peribadatan
0,863
Kebun Campuran
39,88
Persawahan
1410,56
Perdagangan dan Jasa
0,913
Grand Total
1551,07
Sumber: Hasil Pemetaan Swadaya TIPP-BKM Kamase-Kanie 2016


Gambar 2.9. Penggunaan Lahan Desa Kanie


Kindly Bookmark and Share it:

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Recent posts

Recent Comments

Bookmark & Share