Selasa, 19 Desember 2017

KONDISI EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

Diposting oleh Unknown on 14.13
1.  PENDIDIKAN

2.  KESEHATAN
  Pengelompokan Sosial
Pengaruh budaya dan adat istiadat terhadap masyarakat di Desa Kanie terjadi pada pola pengelompokan sosial, dimana pada umumnya masyarakat beretnis bugis dengan kebiadaan dan adat istiadat yang hidupnya berkelompok dan berkumpul pada sebuah lingkungan kecil sehingga terbawa dan teraplikasikan dalam kondisi bermasyarakat saat ini. Kondisi pola permukiman masyarakat terdiri atas kelompok rumah yang letaknya berdekatan satu sama lainnya. Antara satu rumah dengan rumah yang lainnya hanya dipisahkan oleh halaman atau pagar bambu. Model mendirikan rumah secara berderetan tanpa batas kiri-kanan, dikarenakan antara penghuni yang satu dengan lainnya masih mempunyai hubungan kekerabatan.


     Adat Istiadat
Seperti yang disebutkan di atas bahwa unsur pembentuk kebudayaan secara umum di Kabupaten Sidrap adalah suku bugis, jika adapun yang berbeda yakni pada perbedaan dialeg, dan sistem upacara adat dan ritual keagamaan serta bentuk bangunan. Selain itu masyarakat yang berdiam pada umumnya memiliki toleransi yang sangat tinggi terhadap sesama mereka. Hal ini nampak juga di dalam pembentukan kekumuhan di Desa Kanie.
Masyarakat Desa Kanie memiliki 2 (dua) agama yang berkembang secara rukun dan damai. Masyarakat sebagian besar beragama Islam dan sebagian lagi memiliki aliran kepercayaan Tolotang yang secara legalitas keagamaan dikategorikan sebagai agama Hindu. Dalam kehidupan sehari-harinya masyarakat Tolotang memiliki berbagai acara adat, misalnya saja acara Mappadendang atau pesta panen yang dilaksanakan setiap tahun  oleh masyarakat secara gotong royong, ada juga acara Labattoa Sipuluwette atau acara sebelum panen
Ada juga beberapa kebiasaan yang masih melekat dan dilakukan sampai saat ini di Desa Kanie diantaranya upacara-upacara adat, seperti pernikahan, khitanan, naik rumah, syukuran kelahiran bayi (akikah).
    Kondisi  Perilaku  Masyarakat 

Masyarakat Desa Kanie umumnya sudah memiliki perilaku hidup bersih dan sehat seperti memperbaiki rumah, menata pekarangan rumah dan membersihkan lingkungan sekitar. Perilaku tersebut dilakukan oleh masyarakat yang peduli akan kebersihan dan mereka yang telah ditata sekitar rumahnya dengan bantuan infrastruktur. Lain halnya dengan masyarakat yang belum tersentuh prasarana fisik/infrastruktur, mereka tidak peduli dengan lingkungan sekitar mereka, mengotori dan bersikap acuh terhadap permukimannya.



Pola hidup menumpang, juga masih terdapat di desa Kanie utamanya saat musim tanam dan musim panen, hal ini yang menyebabkan munculnya pendatang baru yang lama kelamaan akan berdomisili mencari penghidupan dan bermukim di desa Kanie. Pola membangun tidak menghadap jalan dan membangun bangunan permanen yang menyalahi aturan IMB. Kondisi inilah yang lama kelamaan akan menyebabkan kekumuhan di desa Kanie.

Gambar 2.10. Perilaku dan adat istiadat Desa Kanie


 Kondisi Perekonomian
Tingkat pendapatan masyarakat di Desa Kanie dapat diklasifikasikan dalam 2 tingkatan yakni pendapatan diatas Rp 4.500.000 perbulannya atau kategori tinggi, pendapatan Rp 3.000.000 – Rp 4.500.000 perbulan (kategori sedang) dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan pendapatan berkisar antara Rp 500.000 – Rp 1.000.000. sebagian yang menempati kawasan kumuh itulah yang tergolong di dalam MBR. Rendahnya tingkatan pendidikan juga mempengaruhi kondisi ekonomi di dalam kawasan prioritas tersebut (Kumuh).
Secara umum mata pencaharian utama masyarakat di Desa Kanie adalah Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan dll yaitu sebanyak 371 KK dari 599 KK yang ada di Desa Kanie. (hasil pendataan Baseline). 

Gambar 2.11. Fasilitas Perekonomian Desa Kanie
No
RT/RW
Pertanian,perkebunan, kehutanan, peternakan
Perikanan/nelayan
Pertambangan/galian
Industri/pabrik
Konstruksi/bangunan
Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan, hotel, dll)
Pegawai pemerintah
1
RT 001 RW 001 DUSUN 1
20
0
0
0
0
18
8
2
RT 001 RW 002 DUSUN 1
20
0
0
0
0
45
4
3
RT 001 RW 003 DUSUN 1
25
0
0
0
0
25
11
4
RT 001 RW 004 DUSUN 1
6
17
0
0
4
37
4
5
RT 001 RW 001 DUSUN 2
29
0
0
0
1
23
3
6
RT 002 RW 001 DUSUN 2
104
0
0
1
0
4
0
7
RT 001 RW 002 DUSUN 2
70
0
0
1
0
4
0
8
RT 002 RW 002 DUSUN 2
103
0
0
1
0
4
0
Jumlah
377
17
0
3
5
160
30
Tabel 2.12. Kondisi Perekonomian Desa Kanie



Kindly Bookmark and Share it:

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Recent posts

Recent Comments

Bookmark & Share