Rabu, 20 Desember 2017

PENYEDIAAN RUANG TERBUKA PUBLIK DAN RTH

Diposting oleh Unknown on 05.20
Penyediaan ruang terbuka publik dimaksudkan untuk lebih membuka nuansa kekebarabatan antar warga, sebagai simbol persatuan, tempat berkumpul dan tempat refreshing(melepas penat). Umumnya ruang-ruang publik berupa sarana Ruang Terbuka Hijau seperti Lapangan Sepakbola, alun-alun dan lain sebagainya. Di Desa Kanie sendiri ketersediaan ruang-ruang publik ini tersedia namun tidak terlalu termanfaatkan dengan baik, begitu pula dalam hal penyediaan RTH privat yang cenderung terabaikan dalam kawasan permukiman/permukiman kumuh.

      Kondisi Jaringan Listrik
Pelayanan jaringan listrik kepada masyarakat sudah dirasakan oleh sebagian besar masyarakat di kawasan perencanaan, hanya ada sebagian kecil masyarakat yang belum terlayani jaringan listrik dan hal ini dipenuhi dengan cara menyambung ke rumah tetangga. Sebagian besar wilayah belum terlayani penerangan jalan umum hanya penerangan yang disediakan oleh warga di setiap depan rumah.


Tabel 2.21. Pelayanan Listrik di Desa Kanie
No
RT/RW
<450 Watt
900 Watt
1300 Watt
≥ 2200 Watt
Menumpang/tidak punya meteran sendiri/dll
1
RT 001 RW 001 DUSUN 1
18
33
20
4
7
2
RT 001 RW 002 DUSUN 1
22
22
12
1
7
3
RT 001 RW 003 DUSUN 1
10
35
6
0
1
4
RT 001 RW 004 DUSUN 1
22
32
5
2
3
5
RT 001 RW 001 DUSUN 2
11
29
6
3
7
6
RT 002 RW 001 DUSUN 2
0
84
6
1
14
7
RT 001 RW 002 DUSUN 2
0
51
4
1
12
8
RT 002 RW 002 DUSUN 2
0
86
6
1
15
Jumlah
83
372
65
13
66
Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya Tahun 2016

  Kondisi Pelayanan Transportasi
Sistem penghubung merupakan salah satu elemen penting dalam penataan lingkungan kota. Sistem ini dapat membentuk, mengarahkan dan mengontrol pola aktivitas suatu kota, serta dapat menjadi prinsip struktur tersendiri,  mengartikan karakter bentuk kota sebagai suatu kawasan yang jelas. Sasaran dari pengolahan sistem penghubung adalah untuk meningkatkan kemampuan lahan (land capability) melalui perbaikan tingkat pencapaian dari dan ke dalam kawasan.

 Di Desa Kanie mengalami penurunan pelayanan kualitas transportasi publik, area pelayanan transportasi hanya sampai pada terminal induk kota, tidak sampai pada jalan-jalan lokal, sebagai penghubung menggunakan transportasi khusus seperti bemor dan ojek motor sehingga perlu mulai menerapkan sistem  transportasi massal yang cepat dan  mampu menampung penumpang dalam jumlah banyak. Dengan fasilitas transportasi publik yang mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan, tentu akan lebih meningkatkan produktivitas perekonomian daerah.

Kindly Bookmark and Share it:

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Recent posts

Recent Comments

Bookmark & Share